- Oleh Administrator
- - Nov 04, 2025
- - Berita
Transformasi Hijau NTB Dimulai dari Proyek Olah Sampah Jadi Listrik
MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menggelar pembahasan rencana kerja sama strategis dengan PT Stelio Utama Indonesia dalam pengembangan fasilitas Waste to Energy (WTE) pada 29 Oktober 2025 di Kantor Dinas ESDM Provinsi NTB. Pertemuan ini bertujuan menyusun dokumen Memorandum of Understanding (MoU) dan Studi Kelayakan (Feasibility Study) untuk proyek pengolahan sampah menjadi energi yang diharapkan dapat mengatasi masalah persampahan sekaligus memenuhi kebutuhan energi bersih di wilayah NTB.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, Samsudin, S.Hut, M.Si, memimpin langsung pertemuan yang dihadiri oleh jajaran manajemen PT Stelio Utama Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas secara detail mengenai teknis pengembangan fasilitas Waste to Energy yang akan dibangun, termasuk analisis potensi sampah perkotaan sebagai bahan baku, kapasitas produksi energi yang dihasilkan, serta dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat setempat.
Proyek Waste to Energy NTB ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan sekaligus mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks di wilayah perkotaan. Berdasarkan data yang dipaparkan dalam pertemuan, fasilitas WTE yang direncanakan mampu mengolah menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan publik dan industri. Teknologi yang akan diimplementasikan telah teruji di berbagai negara maju dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengurangi emisi karbon serta volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dinas ESDM NTB bersama PT Stelio Utama Indonesia akan segera membentuk tim kerja bersama untuk menyelesaikan dokumen MoU dan studi kelayakan dalam waktu dekat. Studi kelayakan akan mencakup aspek teknis, finansial, lingkungan, serta sosial-ekonomi untuk memastikan proyek berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat NTB.
Pengembangan fasilitas Waste to Energy NTB diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam mengimplementasikan solusi teknologi ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah dan penyediaan energi bersih. Proyek ini juga membuka peluang investasi hijau dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan. Dengan komitmen kuat dari kedua belah pihak, kerja sama ini diantisipasi dapat menjadi tonggak penting dalam transformasi sistem energi dan pengelolaan lingkungan di Provinsi NTB.
Penulis: Yudi Sutowibowo
Dokumentasi: Dinas ESDM NTB
Redaktur: Niken Arumdati
Artikel ini dapat disiarkan ulang dengan mencantumkan sumber desdm.ntbprov.go.id.
Artikel Terpopuler
1
Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Pasca Terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020
13 Agu 2020 / 25849x dilihat
2
3
Pembersihan sumur bor menggunakan udara bertekanan
02 Nov 2020 / 6720x dilihat
4
Pemanfaatan Energi Terbarukan Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop
01 Des 2020 / 6158x dilihat
5
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Usaha Pertambangan di Kabupaten Lombok Timur
23 Feb 2021 / 3075x dilihat
Artikel Lainnya
Lihat SemuaPembersihan sumur bor menggunakan udara bertekanan
oleh Administrator / 02 Nov 2020
